DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………..……. ii
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang …………………………………………………..……….. 1
B. Tujuan ………………..…………………………………………………... 3
C. Metode …………………………………………………..……………….. 3
D. Manfaat ………………………………………………..…………………. 3
Bab II Rumusan Masalah ………………………………..…………………. 4
Bab III Pembahasan
A. Pengertian Stres……………………………………………………… 5
B. Gejala yang mencirikan tingkat stress yang tinggi…………………..
C. Faktor- faktor penyebab stress……………………………………….. 6
D. Akibat stress di dalam tubuh kita……………………………………. 8
E. Hubungan antara Jatuh Cinta dengan Stres………………………….. 9
F. Strategi yang dapat digunakan untuk mengatur stress……………….. 12
G. Cara melepaskan pikiran dari masalah kita sendiri…………………… 14
H. Hasil / tips penghilang stress………………………………………….. 15
Bab IV. Penutup
- Kesimpulan ……………………………………………………………. 17
- Saran- saran……………………………………………………………. 18
Daftar pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Kata stres biasa digunakan untuk mengartikan reaksi seseorang dalam mengahadapi suatu masalah. Stres bisa timbul akibat hal-hal sepele. Misalnya, terjebak keadaan macet. Kejadian lebih serius dapat mengubah hidup seseorang, misalnya kematian orang terdekat atau orang tercinta. Stress kerap kali disebut sebagai penyebab masalah kesehatan nomor satu. Walau stress itu sendiri tak dapat menyebabkan kematian, pengaruhnya bisa membuat kematian. Banyak hal yang dapat menyebabkan stress dalam kehidupan sehari-hari. Tanda-tanda stress dapat muncul di tubuh dengan berbagai bentuk. Stress yang dialami tiap orang berbeda-beda.
Gejala-gejala stres mencakup mental, sosial dan fisik. Hal-hal ini meliputi kelelahan, kehilangan atau meningkatnya napsu makan, sakit kepala, sering menangis, sulit tidur dan tidur berlebihan. Melepaskan diri dari alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif lainnya sering merupakan indikasi-indikasi dari gelaja stres.
1
2
Perasaan was-was, frustrasi, atau kelesuan dapat muncul bersamaan dengan stres. Stres sebenarnya positif bagi kita, asalkan dalam porsi sedang-sedang saja, karena bisa membangkitkan sistem kekebalan dan mengasah otak. Sedangkan stres berat dapat menyebabkan kita rentan terkena penyakit. Stres dapat memicu penyakit maag, darah tinggi, asma dan migren. Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa stres berat bisa memperburuk penyakit degeneratif kronis, yaitu penyakit yang menyerang fungsi organ atau jaringan tubuh seperti penyakit rematik.
Sementara stres yang tersembunyi akan lebih berbahaya bagi kesehatan karena kita tidak menyadari adanya masalah. Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan. Di sisi lain, jika stress terjadi secara terus-menerus, dapat menghambat pengiriman glukosa dan mengganggu ingatan. Gejala stres yang berkaitan dengan perilaku meliputi perubahan dalam tingkat produktivitas, kemangkiran, dan perputaran karyawan, selain juga perubahan dalam kebiasaan makan, pola merokok, konsumsi alkohol, bicara yang gagap, serta kegelisahan dan ketidakteraturan waktu tidur
3
1.2. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui akibat, dampak, maupun mencari tahu tips-tips maupun cara-cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi stres yang lebih efektif. Dan untuk membantu siapa saja yang mengalami gejala- gejala stress tersebut.
1.3. Metode.
Metode yang saya gunakan dalam makalah ini adalah metode Daftar Pustaka.
1.4. Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk membantu serta menghindari kita dari akibat- akibat stress dan juga kita dapat mengetahui bagaimana cara menghindari stress dan juga tips untuk mengatasinya.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah stress itu ?
2. Apa saja gejala yang mencirikan tingkat stress yang tinggi ?
3. Apa saja faktor- faktor penyebab stress?
4. Adakah ada Hubungan antara Jatuh Cinta dengan Stres?
5. Apa saja akibat stress di dalam tubuh kita ?
6. Apa saja strategi yang dapat digunakan untuk mengatur stress ?
7. Bagaimana cara melepaskan pikiran dari masalah kita sendiri?
8. Hasil / tips penghilang stress
4
BAB III
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Stres
Stres adalah suatu kondisi dimana keadaan tubuh terganggu karena tekanan psikologis. Biasanya stres dikaitkan bukan karena penyakit fisik tetapi lebih mengenai kejiwaan. Akan tetapi karena pengaruh stres tersebut maka penyakit fisik bisa muncul akibat lemahnya dan rendahnya daya tahan tubuh pada saat tersebut
2.2 Gejala yang mencirikan tingkat stress yang tinggi.
Stress yang berlebihan bisa membuat kita tidak menyadari kehadiran stress itu sendiri. Beberapa gejala yang mencirikan tingkat stress yang tinggi, yaitu:
• Mengencangkan kedua rahang disertai rasa kesal.
• Migren atau ketegangan yang mengakibatkan sakit kepala
• Susah tidur di malam hari, mengalami mimpi buruk, resah disaat tidur
• Cemas
• Sakit leher, belakang atau pundak
• Gangguan fungsi seksual
5
6
• Kelelahan yang berkelanjutan
• Gangguan kulit seperti kulit kering dan mengelupas
• Keringat yang berlebihan
• Susah konsentrasi
• Sering terkena flu
• Gangguan koordinasi antara pikiran dan gerak
• Kelakuan yang menjengkelkan
• Susah berbicara
2.3. Faktor Penyebab Stres
a. Faktor Lingkungan
Selain memengaruhi desain struktur sebuah organisasi, ketidakpastian lingkungan juga memengaruhi tingkat stres para karyawan dan organisasi. Perubahan dalam siklus bisnis menciptakan ketidakpastian ekonomi, misalnya, ketika ekonomi memburuk orang merasa cemas terhadap kelangsungan pekerjaannya.
b. Faktor Organisasi
Banyak faktor di dalam organisasi yang dapat menyebabkan stres. Tekanan untuk menghindari kesalahaan atau menyelesaikan tugas dalam waktu yang mepet, beban kerja yang berlebihan, atasan yang selalu menuntut dan tidak peka, dan rekan kerja yang tidak menyenangkan adalah beberapa di antaranya.
7
Hal ini dapat mengelompokkan faktor-faktor ini menjadi tuntutan tugas, peran, dan antarpribadi.
Tuntutan tugas adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang. Tuntutan tersebut meliputi desain pekerjaan individual, kondisi kerja, dan tata letak fisik pekerjaan. Sebagai contoh, bekerja di ruangan yang terlalu sesak atau di lokasi yang selalu terganggu oleh suara bising dapat meningkatkan kecemasan dan stres. Dengan semakin pentingnya layanan pelanggan, pekerjaan yang menuntut faktor emosional bisa menjadi sumber stress.Tuntutan peran berkaitan dengan tekanan yang diberikan kepada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkannya dalam organisasi. Konflik peran menciptakan ekspektasi yang mungkin sulit untuk diselesaikan atau dipenuhi.
Tuntutan antarpribadi adalah tekanan yang diciptakan oleh karyawan. Tidak adanya dukungan dari kolega dan hubungan antarpribadi yang buruk dapat meyebabkan stres, terutama di antara para karyawan yang memiliki kebutuhan sosial yang tinggi.
8
2.4. Akibat stress di dalam tubuh.
Ada beberapa akibat stress di dalam tubuh kita, yaitu :
• Denyut jantung meningkat untuk memompa darah ke otak dan otot
• Peningkatan tekanan darah
• Irama napas menjadi lebih cepat
• Pencernaan terganggu
• Keringat bertambah
• Pupil mata melebar
• Tiba-tiba merasa menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
Apabila mengalami apa yang disebut fenomena “fight or flight”, yaitu dimana kondisi merasa sangat tegang, seolah –olah siap mengeluarkan sesuatu. Walaupun mungkin hanya perasaan, tubuh kita akan terus dalam keadaan berjaga-jaga sampai kita merasa bahaya itu sudah lewat. Disaat perasaan kita mengatakan bahwa perasaan tertekan itu sudah lewat, otak akan memberi sinyal “bebas” dan tubuh kita kembali normal.
Jika sinyal itu tidak kunjung muncul, maka akan mengalami akibat dari stress yang berkepanjangan. Karenanya stress yang tidak kunjung terpecahkan bisa menimbulkan bermacam- macam masalah kesehatan
9
2.5. Hubungan antara Jatuh Cinta dengan Stres
Ialah dimana kita merasakan adanya perubahan pada diri kita yang bisa mempengaruhi sistem di dalam atau di luar dari tubuh kita. Baik perubahan yang disadari ataupun perubahan yang tidak disadari, reaksi –
reaksi yang muncul pada saat kita jatuh cinta termasuk juga atau hampir sama pada saat kita mengalami stres. Seperti:
• Respon otot: pada saat kita berekspresi (tersenyum, tertawa, sedih, bahagia, kaget dll.) otot – otot pada wajah kita bekerja dan bergerak sesuai dengan ekspresi apa yang kita rasakan. Pada saat kita jatuh cinta, ekspresi yang lebih sering digunakan ialah tersenyum dan bahagia.
• Respon jantung
Terasa pada saat kita merasakan degub jantung yang semkin kencang pada s aat kita bertemu atau bertatap muka dengan pasangan kita.
• Respon dari kulit
Kulit atau pori – pori merupakan salah satu media di mana feromon disebarkan. Selain itu kulit juga memproduksi cairan keringat. Terkadang kita merasa grogi dan nervous pada saat kita bertemu dengan
10
calon pasangan kita. Perasaan ini menstimulasi hormon kelenjar keringat untuk memproduksi keringat.( Girdano, L A. 2005).
Selain perubahan biologis atau pada tubuh kita, terdapat perubahan pula pada pola makan dan pola istirahat. “hasil penelitian Helen Fisher dan kawan-kawan, ketika seseorang memandang kekasih hatinya, dopamin akan merangsang bagian ventral tegmental dan caudate nucleus di otak menyala. Dalam dosis yang tepat, dopamin menciptakan kekuatan, kegembiraan, perhatian yang terpusat, serta dorongan yang kuat untuk memberikan imbalan. Itulah sebabnya jatuh cinta dapat membuat makan tak enak, tidur tak nyenyak”.
Pada artikel yang sama, peneliti-peneliti lain menunjukkan bahwa gangguan kimiawi tubuh memang terbukti ketika seseorang jatuh cinta. Misalnya didapatkan bahwa kadar serotonin orang yang terobsesi dan kekasihnya 40 persen lebih rendah dari kadar serotonin orang normal.
Srotonin adalah hormon sangat penting dalam perkembangan otak. Kadar yang rendah hormon ini biasanya dihubungkan dengan perilaku agresif, impulsif dan tindak bunuh diri. (KOMPAS, Kamis, 17 Januari 2008 | 10:26 WIB ).Selain itu, stres juga menimbulkan kontrol emosi yang sulit dan juga menyebabkan diri kita kurang aware dengan lingkungan di sekitar kita. Kita menjadi kurang peka terhadap apa yang
11
terjadi di sekitar kita, istilahnya sedang ‘berbunga -bunga’, perasaan yang timbul secara spontan ini tidak dapat kita hindari atau kita sanggah.
Yaitu perasaan ada saat di mana kita selalu memikirkan, membayangkan, dan bahkan bercerita mengenai diri’nya’ kepada setiap orang yang kita temui. Lalu apa yang harus kita lakukan???
Maka, “jatuh cinta’s stres symptom” begitu saya menyebutnya. Sebaiknya jangan dihindari dan jangan terlalu dinikmati, tetapi di kelola dan dimanage dengan optimal dengan cara yang benar. Seperti halnya stres, kita harus berusaha untuk mengoptimalkan stres yang disebut coping strategy
Banyak sekali cara untuk mengelola stres ini, hanya saja kita tidak mengetahui bagaimana cara yang benar, tepat, dan bermanfaat dalam pelaksanaannya. Yang paling sederhana ialah breathing and relaxation, cara ini sebaiknya digunakan dimana pada saat kita merasa pernafasan kita mengalami perubahan dikarenakan detak jantung yang mulai berdegub kencang ketika atau akan bertemu Si Dia.
12
2.6. Strategi untuk mengatur stress
Strategi-strategi yang dapat dilakukan untuk mengatur stress adalah :
1. Lihatlah mungkin ada sesuatu yang benar-benar dapat anda ubah atau kendalikan dalam situasi tersebut.
2. Belajarlah cara terbaik untuk merelaksasikan diri anda
3. Meditasi dan latihan pernafasan telah terbukti efektif dalam mengendalikan stress. Berlatihlah untuk menjernihkan pikiran anda dari pikiran-pikiran yang menggangu.
4. Jauhkan diri anda dari situasi-situasi yang menekan
5. Beri diri anda kesempatan untuk beristirahat biarpun hanya untuk beberapa saat setiap hari
6. Tentukan tujuan yang realistis bagi diri anda sendiri
7. Dengan mengurangi jumlah kejadian-kejadian yang terjadi dalam hidup anda, anda akan dapat mengurangi beban yang berlebihan.
8. Jangan mempermasalahkan hal-hal yang sepele
9. Cobalah untuk memprioritaskan beberpa hal yang benar-benar penting dan biarkan yang lainnya mengikuti.
10. Jangan membebani diri anda secara berlebihan dengan mengeluh mengenai seluruh beban kerja anda.
11. Tangani setiap tugas sebagaimana mestinya, atau tangani secara selektif dengan memperhatikan beberapa prioritas.
13
12. Secara selektif ubahlah cara anda bereaksi. Tapi jangan terlalu banyak sekaligus. Fokuskan pada satu masalah dan kendalikan reaksi anda terhadap hal ini.
13. Ubahlah cara pandang anda
14. Belajarlah untuk mengenali stress.
15. Tingkatkan reaksi tubuh anda dan buatlah pengaturan diri terhadap stress. Hindari reaksi yang berlebihan
14
2.7 Cara melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri.
Cara untuk melepaskan pikiran dari masalah anda sendiri
1. Tidur secukupnya
2. Kurang istirahat hanya akan memperburuk stress.
3. Hindari stress Dengan kegiatan-kegiatan fisik, misalnya jogging, tennis ataupun berkebun.
4. Hindari pengobatan diri sendiri atau menghindar
5. Alkohol dan obat-obatan dapat menyembunyikan stres. Namun tidak dapat membantu memecahkan masalah.
6. Tingkatkan ketahanan diri anda,
15
2.8. Tips Menghilangkan Stres
Ada beberapa cara yang dapat di tempuh untuk menghilangkan stress, yaitu:
• Olahraga secara teratur, hilangkan ketegangan dengan aktivitas-aktivitas positif seperti jalan kaki, main tenis, atau berkebun
• Tidur cukup dan teratur. Waktu istirahat yang cukup akan memberi kesegaran dan membuat kita lebih energik
• Belajar dan berlatih relaksasi, seperti tarik napas panjang relaksasi otot yang teratur
• Pertahankan diet yang seimbang dan teratur
• Cintailah diri kita, perhatikan kebutuhan kita, dan maafkan kesalahan kita
• Kerjakan dan selesaikan masalah kita satu persatu, tentukan yang mana yang diprioritaskan. Jangan terlalu mengharapkan sesuatu secara berlebihan.
• Belajar menerima apa yang tidak mungkin dapat diubah oleh manusia
• Kemukakan masalahnya; bicarakan dengan teman dekat atau seorang ahli/ konselor. Orang lain mungkin bisa melihat masalah kita dari
16
aspek yang berbeda dan dapat menyarankan solusi atau jalan keluar yang tepat.
• Belajar lebih rileks : luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang kita sukai.
• Cobalah sesuatu yang baru, misalnya makan di tempat baru atau mengunjungi tempat bersuasana baru.
• Luangkan waktu untuk diri sendiri. Cari tempat dan waktu dimana kita bisa mendapatkan ketenangan dan “privacy”
• Hindari penggunaan “drug” atau alkohol sebagai alat untuk menghilangkan stress
BAB IV
PENUTUP
- Kesimpulan
Sebenarnya stres memiliki dampak positif dan negatif. Tergantung bagaimana kita mengatasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kita juga perlu mengatasi stress dengan langkah –langkah diatas. Cobalah untuk menjadi seseorang yang selalu berfikiran positif. Jadi, stress bisa berdampak positif maupun negatif, tergantung bagaimana kita mengatasinya dalam kehidupan kita sehari- hari. Stres tidak untuk dihindari tetapi dikelola dan dioptimalkan dengan cara dan waktu yang tepat.
Tanamkan pada diri anda bahwa anda dapat mengatasi segala sesuatu dengan baik daripada hanya memikirkan betapa buruknya segala sesuatu yang terjadi. Stress sebenarnya dapat membantu ingatan, terutama pada ingatan jangka pendek dan tidak terlalu kompleks. Stress dapat menyebabkan peningkatan glukosa yang menuju otak, yang memberikan energi lebih pada neuron. Hal ini, sebaliknya, meningkatkan pembentukan dan pengembalian ingatan.
17
18
Saran –saran
Saran- saran yang dapat saya berikan yaitu :
1. Jangan terlalu menganggap hal- hal sepele menjadi hal- hal yang berat, karena akan menambah beban pikiran bagi kita.
2. Jagalah kesehatan dengan rajin berolahraga agar tubuh tetap sehat dan bugar
3. Apabila anda merasa stress, hindari aktivitas yang dapat menyebabkan kejenuhan dalam berfikir, dan sebaiknya anda harus melakukan liburan bersama orang- orang terdekat anda
4. Hindari mengkonsumsi obat- obatan yang dapat mempengaruhi system kerja saraf otak yang akan menimbulkan stress.
5. Anda harus memiliki dukungan yang bagus terhadap karir atau pekerjaan anda.
Daftar pustaka.
1. Cavanaugh, M. A. "An Empirical Examination of Self-Reported Work Stress Among U.S. Managers", Journal of Applied Psychology, hal. 65-74
2. Definition and Conceptualization of Stress in Organizations, Thousand Oaks: Sage, 2002, hal. 189.
3. file://localhost/D:/Photos%20me%20an%20friends/chishi/Berita%20dan%20Informasi%20Kesehatan_%20Hubungan%20stres%20dan%20kesehatan.mht
4. Girdano, L A. 2005. Controlling Stress and Tension 7th edition. San Fransisco : Benjamin Cumming
5. http://www.blogger.com/comment-iframe.g?blogID=1955771183891520732&postID=1044816719878388610,
6. http://www.kapanlagi.com/a/old/cegah-stress-dengan-cara-mudah.html
7. LePine, J. A.;LePine, M. A.;Jackson, C. (en)"Challenge and Hindrance Stress: Relationships with Exhaustion, Motivation to Learn, and Lerning Performance," Journal of Applied Psychology, Oktober 2004, hal. 883-891
Sabtu, 19 Maret 2011
Minggu, 13 Maret 2011
perjalanan study tour
LAPORAN PERJALANAN STUDY TOUR
Pada hari minggu, sekolah saya mengadakan study tour ke Pantai Batakan, Martapura, dan Duta Mall. Study tour ini dimaksudkan sebagai refreshing untuk anak kelas 9 yang akan mengikuti Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah.
Pagi hari, sekitar pukul 03.00, saya sudah bangun. Tiba-tiba terjadi kebakaran dan mati lampu. Tapi itu tidak berlangsung lama. Kemudian lampu hidup kekmbali. Saya mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa dalam Study Tour ini. Dan pada saat jam04.30 wib, saya berangkat ke sekolah. Sesampainya disekolah, belum banyak orang yang hadir. Padahal, Pak Rimpun memberitahukan jam 05.00 kami sudah berangkat dari Kapuas. Kemudian sekitar jam 05.00 wib, sudah mulai banyak teman-teman yang datang. Saya dan ussy pun mengabsen teman-teman, takutnya kalau ada yang tertinggal. Bus yang digunakan ada 11 bus. Teman-teman pun banyak yang ikut berpartisipasi dalam program sekolah ini.
Saya berada di bus 9, di bus saya ini ada 16 orang siswa. Saya duduk ditengah-tengah antara hans dan rara. Di bus ini, pendampingnya adalah Bapak Rimpun dan Bapak Askurin. Sekitar jam 06.30 kami berangkat dari Kapuas.
Pada awalnya, tidak banyak dari kami yang bercanda. Bahkan, baru sampai Anjir, ussy sudah muntah. Hhhuuuuuaaa……….. ussy muntah sampai nangis, kemudian dia minta plastik. Dia diketawain pak Rimpun dan Pak Askurin. ‘’Masa baru sampai anjir sudah muntah’’, kata Bapak. Selama di perjalanan sampai di Peleihari, saya dan rara mendengarkan lagu. Saya pun sambil bercanda-canda dengan Hans. Pada saat Hans mau tidur, karena tidak ada sandaran, maka saya berbagi dengannya. Matanya pun perlahan terpejam, saya dan Pak Askurin melihat Hans tidur sambil tertawa kecil, karena mulutnya terbuka. Hahahahahahahah……….
Pada saat bus melintas saya dan teman –teman 2 kali melihat acara pernikahan di jalan. Pada saat bus melintas di Bati-bati, disana banyak bukit-bukit yang indah, tinggi dan hijau. Diatas bukit-bukit yang hijau itu pun kami sering melihat sapi-sapi yang sedang makan. Rara dan Hans teriak…..’’hans....teman kamu’’ kata rara. ‘’Teman kamu itu’’ kata hans. Kemudian kami pun serantak terpesona akan indahnya bukit yang hijau. Waaaaahhhhh……
‘’Udik kalian ini, tidak pernah lihat bukit’’ kata pak Rimpun yang sambil tertawa. ‘’Maklum pak, kami udik, jarang melihat bukit, apalagi di Kapuas tidak ada bukit’’ kata kami serentak. Heeeehhheee…….
Saya dan rara terus memandang bukit-bukit indah yang ada di kiri dan kanan. Kami berdua saling berbicara dan menganggap daerah itu adalah Jawa. Karena selain banyak bukit seperti di Jawa, banyak sawah dengan padi yang tumbuh subur dan baik di daerah itu. Kemudian kami melewati jalan kecil yang banyak pohon di kiri dan kanan. Kemudian Hans menyalakan lagu Gigi yang berjudul “facebook”.
Selama di perjalanan, jalan yang kami lalui rusak, dan ini menyebabkan bus kami pun tergoyang-goyang. Pada saat itu juga, supir bus itu menyalakan lagu dangdut, maka saya dan Hans pun menyebutnya “Jalan Dangdut”. Kami menghitung jalan yang rusak, diawali dari nomor 52. Jadi, jalan rusak yang pertama kami beri nama “Jalan Dangdut nomor 52”.
Tidak lama kemudian, kami sampai di daerah Tanah Laut. Disana pemandangannya masih asri dan indah. Kemudian kami sampai di depan pintu masuk Pantai Batakan. Tapi, tiba-tiba kami berhenti di tanjakan. Saya dan teman – teman bertanya. ‘’Kenapa berhenti ya?”. Dan ternyata, kami belum membayar untuk masuk ke Pantai Batakan. Kami sampai di Pantai Batakan sekitar pukul 12.00 wib.
Kemudian, bus pun mulai berjalan lagi. Di sepanjang jalan di dekat pantai, banyak kotoran kuda terlihat. Tak lama kemudian, sampailah kami di Pantai Batakan . Dipantai Batakan ini terdapat banyak pohon Pinus yang tinggi-tinggi. Kemudian, saya dan teman-teman makan bersama di pinggir pantai. Setelah makan, kami bermain di pinggir pantai. Teman- teman saya yang laki-laki, bermain sepak bola di pinggir pantai, sebagiannya ada yang sedang berfoto dan menikmati pemandangan, ada yang bermain air, dan naik kuda.
Saya ikut bermain air di pinggir pantai dan berfoto bersama anak 9e. Kemudian yanti menawarkan untuk naik kuda bersama. Saya, iqrima dan widya pun di traktirnya naik kuda. Tarif naik kuda tersebut Rp. 5.000.00/ orang. Kami pun jalan- jalan dengan naik kuda tersebut. Setelah puas bermain air dan berfoto-foto, akhirnya kami ganti baju. Setelah ganti baju, kemudian, saya mendengar kabar bahwa bus 9a ada yang mogok dijalan. Sebenarnya kami sudah selesai pada jam 14.00 wib. Tetapi, kami menunggu bus 9a yang mogok tersebut. Pada saat menunggu bus itu datang, saya dan teman-teman membeli oleh- oleh. Saya membeli kerupuk ikan, dan ikan kering. Banyak penjual ikan disana.
Walaupun banyak penjual ikannya, tetapi, saya jarang melihat orang yang menjual pernak- pernik dari laut, seperti kerang-kerang yang dibuat berbagai perhiasan, dan yang lainnya. Karena, saya melihat di Pantai ini sudah jarang ada kerangnya. Airnya pun berwarna cokelat. Banyak sampah berserakan dimana- mana. Dipantai ini pun banyak anak- anak yang meminta- minta dan jadi pemulung. Bahkan joki dari kuda yang kami naiki pun anak- anak.
Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya rencana ke Martapura di batalkan. Karena waktunya sudah tidak sempat lagi. Akhirnya kami pun pergi ke tempat tujuan akhir kami, yaitu Duta mall. Sepanjang perjalanan menuju Duta Mall, saya dan teman-teman berteriak “ kami lapar, kami mau makan’’. Kemudian Hans pun menjawab ‘’ kami lapar, kami sudah makan’’. Gara-gara hal itu, kami di perjalanan pun berteriak seperti itu. Perjalanan pun jadi menyenangkan dengan canda tawa. Dalam perjalanan ke Duta Mall, Hans dan Upiya bertukar tempat duduk, dan pak Askurin pun pindah ke bus lain. Kemudian di gantikan oleh Bayu dari kelas 9a.
Sampailah kami di sebuah SPBU. Disana pun kami masih berteriak. Walaupun di sepanjang jalan kami sudah mengeluarkan semua makanan kami. Kami pun bagi- bagi makanan di dalam bus. Tetapi, makanan / snack yang kami punya tidak cukup untuk mengganjal perut.
Saat bus kembali berjalan dan melintasi jalan yang rusak, kami pun berdangdutan. Tawa- tawa kami membuat suasana menjadi semakin hangat. Tak lama kemudian, sampailah kami di Duta mall. Saya, rara, anggi, dan mirna awalnya berjalan bersama. Tapi kami terpisah. Dan saya bertemu dengan dwi. Dwi sedang mencari anak –anak 9c. Dan saya pun ikut membantunya untuk mencari mereka di lantai bawah. Tetapi kami tidak melihat mereka, akhirnya saya mengusulkan untuk mencari mereka sambil jalan-jalan. Dwi pun menyetujuinya.
Saya mengajaknya ke lantai atas dan melihat pernak- pernik. Kami akhirnya berhenti di “naughty’’. Disana saya membeli sebuah kalung. Dan dwi pun membeli cin-cin dan ikat rambut. Kemudian saya ke “ stawberry’’. Disana saya membeli sebuah cin-cin. Tak lama kemudian kami bertemu dengan anak-anak 9c.
Setelah kami puas mencari pernak- pernik, kami pun berencana membeli baju. Kami turun dari lantai atas. Kami berhenti di “number 61”. Disana dijual berbagai baju, baik perempuan maupun laki-laki. Harganya berkisar antara Rp. 15.000. Pada saat memilih baju, tiba-tiba rara sms. Dia bilang kalau busnya sudah mau berangkat. Kami pun cepat-cepat mencari baju yang akan kami beli. Karena saya cepat-cepat, maka tidak sengaja saya memilih baju warna pink. Warna yang tidak saya sukai. Kemudian saya dan Dwi buru-buru ke bawah. Kami tidak ingat jalan keluarnya.
Anak-anak 9c bilang jalan keluar ada di arah sana. Arah yang berlawanan dengan arah Yanti dan Ayu berjalan. Kemudian saya menganjurkan untuk mengikuti mereka yanti. Tetapi mereka malah ke arah sebaliknya. Akhirnya saya pun mengikuti mereka. Dan ternyata kami salah jalan. Karena rara terus sms saya, saya pun jadi tergesa-gesa. Akhirnya saya mengajak dwi untuk duluan. Kami pun sempat nyasar di sana. Dengan langkah yang tergesa-gesa dan nafas ngos-ngosan. Kami berjalan dengan cepat. Dan akhirnya kami keluar melalui pintu samping. Tetapi, akhirnya saya dan dwi pun menemukan bus kami. Disana kami melihat sudah banyak teman-teman yang sudah datang. Bus 9a dan 9d sudah berangkat duluan. Pada saat mau pulang, ternyata ada masalah di sini. Ada beberapa orang yang masih asik di dalam Duta Mall. Akhirnya pada saat ingin pulang. Ada masalah lain lagi, yaitu bus 9c mogok. Hampir satu jam kami menunggu. Dan kami pun kepanasan menunggu di dalam bus. Saya dan yang lain keluar sambil bercanda tawa dengan anak- anak dari bus lain. Disana ada Zaini dan anak –anak 9 b.
Ternyata, Zaini membawa sarung. Dia berpura-pura jadi perampok. Disana juga ada yudi yang sedang bermain gitar. Kemudian aris yang berteriak ‘’aku belum mandi, siapa yang sudah mandi?? Yeye kita bau semua‘’ujarnya. Bukan hanya aris yang berteriak. Bayu pun berteriak, ‘’es kero…..es keroo’’. Saya pun menambahkan, ‘’ es cendol….es keroo….’’ Suasana pun menjadi ramai disana. Walaupun hari sudah menjelang malam. Akhirnya masalah tentang bus pun bisa teratasi. Tetapi, saat akan pulang, kami kehabisan air minum. Maka kami pun berteriak ‘’ aku haus, aku butuh minum’’. Pada saat bus akan berjalan, bayu pun membelikan kami minum. Akhirnya kami berteriak ‘’ kami dapat minum, kami tidak jadi mati’’. Tapi tidak berlangsung lama. Karena kami semua sudah lelah dan ingin tidur. Walaupun jalannya rusak, tapi kami tetap saja merasa ingin tidur. Disaat itu, punggung saya jadi tempat sandaran kepala upiya dan rara. Upiya jadi tempat sandaran Bayu.
Disaat tidur, hans jadi tempat sandaran Abdul rahman. Dipangkuannya terdapat mainan milik Abdul rahman. Dan saat tidur, mulutnya kembali terbuka. hahahahahahahah…… Raudhatul pun tertawa melihatnya. Hampir semua orang di bus ini tidur. Tetapi saya tidak bisa tidur. Karena jalan yang rusak membuat saya selalu terbangun. Sekitar jam 22.00 wib kami sampai di Kapuas. Tak lama kemudian sampailah kami depan gerbang SMPN-1 Selat Kuala Kapuas. Ternyata saya sudah di jemput. Dan akhirnya kami pulang kerumah masing-masing.
Hari ini merupakan hari terasik bersama teman-teman. Dan menjadi kenangan tersendiri bagi saya. Pengalaman mengasikkan bersama teman- teman dan juga guru- guru ini tidak akan pernah saya lupakan.
Pada hari minggu, sekolah saya mengadakan study tour ke Pantai Batakan, Martapura, dan Duta Mall. Study tour ini dimaksudkan sebagai refreshing untuk anak kelas 9 yang akan mengikuti Ujian Nasional maupun Ujian Sekolah.
Pagi hari, sekitar pukul 03.00, saya sudah bangun. Tiba-tiba terjadi kebakaran dan mati lampu. Tapi itu tidak berlangsung lama. Kemudian lampu hidup kekmbali. Saya mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawa dalam Study Tour ini. Dan pada saat jam04.30 wib, saya berangkat ke sekolah. Sesampainya disekolah, belum banyak orang yang hadir. Padahal, Pak Rimpun memberitahukan jam 05.00 kami sudah berangkat dari Kapuas. Kemudian sekitar jam 05.00 wib, sudah mulai banyak teman-teman yang datang. Saya dan ussy pun mengabsen teman-teman, takutnya kalau ada yang tertinggal. Bus yang digunakan ada 11 bus. Teman-teman pun banyak yang ikut berpartisipasi dalam program sekolah ini.
Saya berada di bus 9, di bus saya ini ada 16 orang siswa. Saya duduk ditengah-tengah antara hans dan rara. Di bus ini, pendampingnya adalah Bapak Rimpun dan Bapak Askurin. Sekitar jam 06.30 kami berangkat dari Kapuas.
Pada awalnya, tidak banyak dari kami yang bercanda. Bahkan, baru sampai Anjir, ussy sudah muntah. Hhhuuuuuaaa……….. ussy muntah sampai nangis, kemudian dia minta plastik. Dia diketawain pak Rimpun dan Pak Askurin. ‘’Masa baru sampai anjir sudah muntah’’, kata Bapak. Selama di perjalanan sampai di Peleihari, saya dan rara mendengarkan lagu. Saya pun sambil bercanda-canda dengan Hans. Pada saat Hans mau tidur, karena tidak ada sandaran, maka saya berbagi dengannya. Matanya pun perlahan terpejam, saya dan Pak Askurin melihat Hans tidur sambil tertawa kecil, karena mulutnya terbuka. Hahahahahahahah……….
Pada saat bus melintas saya dan teman –teman 2 kali melihat acara pernikahan di jalan. Pada saat bus melintas di Bati-bati, disana banyak bukit-bukit yang indah, tinggi dan hijau. Diatas bukit-bukit yang hijau itu pun kami sering melihat sapi-sapi yang sedang makan. Rara dan Hans teriak…..’’hans....teman kamu’’ kata rara. ‘’Teman kamu itu’’ kata hans. Kemudian kami pun serantak terpesona akan indahnya bukit yang hijau. Waaaaahhhhh……
‘’Udik kalian ini, tidak pernah lihat bukit’’ kata pak Rimpun yang sambil tertawa. ‘’Maklum pak, kami udik, jarang melihat bukit, apalagi di Kapuas tidak ada bukit’’ kata kami serentak. Heeeehhheee…….
Saya dan rara terus memandang bukit-bukit indah yang ada di kiri dan kanan. Kami berdua saling berbicara dan menganggap daerah itu adalah Jawa. Karena selain banyak bukit seperti di Jawa, banyak sawah dengan padi yang tumbuh subur dan baik di daerah itu. Kemudian kami melewati jalan kecil yang banyak pohon di kiri dan kanan. Kemudian Hans menyalakan lagu Gigi yang berjudul “facebook”.
Selama di perjalanan, jalan yang kami lalui rusak, dan ini menyebabkan bus kami pun tergoyang-goyang. Pada saat itu juga, supir bus itu menyalakan lagu dangdut, maka saya dan Hans pun menyebutnya “Jalan Dangdut”. Kami menghitung jalan yang rusak, diawali dari nomor 52. Jadi, jalan rusak yang pertama kami beri nama “Jalan Dangdut nomor 52”.
Tidak lama kemudian, kami sampai di daerah Tanah Laut. Disana pemandangannya masih asri dan indah. Kemudian kami sampai di depan pintu masuk Pantai Batakan. Tapi, tiba-tiba kami berhenti di tanjakan. Saya dan teman – teman bertanya. ‘’Kenapa berhenti ya?”. Dan ternyata, kami belum membayar untuk masuk ke Pantai Batakan. Kami sampai di Pantai Batakan sekitar pukul 12.00 wib.
Kemudian, bus pun mulai berjalan lagi. Di sepanjang jalan di dekat pantai, banyak kotoran kuda terlihat. Tak lama kemudian, sampailah kami di Pantai Batakan . Dipantai Batakan ini terdapat banyak pohon Pinus yang tinggi-tinggi. Kemudian, saya dan teman-teman makan bersama di pinggir pantai. Setelah makan, kami bermain di pinggir pantai. Teman- teman saya yang laki-laki, bermain sepak bola di pinggir pantai, sebagiannya ada yang sedang berfoto dan menikmati pemandangan, ada yang bermain air, dan naik kuda.
Saya ikut bermain air di pinggir pantai dan berfoto bersama anak 9e. Kemudian yanti menawarkan untuk naik kuda bersama. Saya, iqrima dan widya pun di traktirnya naik kuda. Tarif naik kuda tersebut Rp. 5.000.00/ orang. Kami pun jalan- jalan dengan naik kuda tersebut. Setelah puas bermain air dan berfoto-foto, akhirnya kami ganti baju. Setelah ganti baju, kemudian, saya mendengar kabar bahwa bus 9a ada yang mogok dijalan. Sebenarnya kami sudah selesai pada jam 14.00 wib. Tetapi, kami menunggu bus 9a yang mogok tersebut. Pada saat menunggu bus itu datang, saya dan teman-teman membeli oleh- oleh. Saya membeli kerupuk ikan, dan ikan kering. Banyak penjual ikan disana.
Walaupun banyak penjual ikannya, tetapi, saya jarang melihat orang yang menjual pernak- pernik dari laut, seperti kerang-kerang yang dibuat berbagai perhiasan, dan yang lainnya. Karena, saya melihat di Pantai ini sudah jarang ada kerangnya. Airnya pun berwarna cokelat. Banyak sampah berserakan dimana- mana. Dipantai ini pun banyak anak- anak yang meminta- minta dan jadi pemulung. Bahkan joki dari kuda yang kami naiki pun anak- anak.
Setelah menunggu sekitar satu jam, akhirnya rencana ke Martapura di batalkan. Karena waktunya sudah tidak sempat lagi. Akhirnya kami pun pergi ke tempat tujuan akhir kami, yaitu Duta mall. Sepanjang perjalanan menuju Duta Mall, saya dan teman-teman berteriak “ kami lapar, kami mau makan’’. Kemudian Hans pun menjawab ‘’ kami lapar, kami sudah makan’’. Gara-gara hal itu, kami di perjalanan pun berteriak seperti itu. Perjalanan pun jadi menyenangkan dengan canda tawa. Dalam perjalanan ke Duta Mall, Hans dan Upiya bertukar tempat duduk, dan pak Askurin pun pindah ke bus lain. Kemudian di gantikan oleh Bayu dari kelas 9a.
Sampailah kami di sebuah SPBU. Disana pun kami masih berteriak. Walaupun di sepanjang jalan kami sudah mengeluarkan semua makanan kami. Kami pun bagi- bagi makanan di dalam bus. Tetapi, makanan / snack yang kami punya tidak cukup untuk mengganjal perut.
Saat bus kembali berjalan dan melintasi jalan yang rusak, kami pun berdangdutan. Tawa- tawa kami membuat suasana menjadi semakin hangat. Tak lama kemudian, sampailah kami di Duta mall. Saya, rara, anggi, dan mirna awalnya berjalan bersama. Tapi kami terpisah. Dan saya bertemu dengan dwi. Dwi sedang mencari anak –anak 9c. Dan saya pun ikut membantunya untuk mencari mereka di lantai bawah. Tetapi kami tidak melihat mereka, akhirnya saya mengusulkan untuk mencari mereka sambil jalan-jalan. Dwi pun menyetujuinya.
Saya mengajaknya ke lantai atas dan melihat pernak- pernik. Kami akhirnya berhenti di “naughty’’. Disana saya membeli sebuah kalung. Dan dwi pun membeli cin-cin dan ikat rambut. Kemudian saya ke “ stawberry’’. Disana saya membeli sebuah cin-cin. Tak lama kemudian kami bertemu dengan anak-anak 9c.
Setelah kami puas mencari pernak- pernik, kami pun berencana membeli baju. Kami turun dari lantai atas. Kami berhenti di “number 61”. Disana dijual berbagai baju, baik perempuan maupun laki-laki. Harganya berkisar antara Rp. 15.000. Pada saat memilih baju, tiba-tiba rara sms. Dia bilang kalau busnya sudah mau berangkat. Kami pun cepat-cepat mencari baju yang akan kami beli. Karena saya cepat-cepat, maka tidak sengaja saya memilih baju warna pink. Warna yang tidak saya sukai. Kemudian saya dan Dwi buru-buru ke bawah. Kami tidak ingat jalan keluarnya.
Anak-anak 9c bilang jalan keluar ada di arah sana. Arah yang berlawanan dengan arah Yanti dan Ayu berjalan. Kemudian saya menganjurkan untuk mengikuti mereka yanti. Tetapi mereka malah ke arah sebaliknya. Akhirnya saya pun mengikuti mereka. Dan ternyata kami salah jalan. Karena rara terus sms saya, saya pun jadi tergesa-gesa. Akhirnya saya mengajak dwi untuk duluan. Kami pun sempat nyasar di sana. Dengan langkah yang tergesa-gesa dan nafas ngos-ngosan. Kami berjalan dengan cepat. Dan akhirnya kami keluar melalui pintu samping. Tetapi, akhirnya saya dan dwi pun menemukan bus kami. Disana kami melihat sudah banyak teman-teman yang sudah datang. Bus 9a dan 9d sudah berangkat duluan. Pada saat mau pulang, ternyata ada masalah di sini. Ada beberapa orang yang masih asik di dalam Duta Mall. Akhirnya pada saat ingin pulang. Ada masalah lain lagi, yaitu bus 9c mogok. Hampir satu jam kami menunggu. Dan kami pun kepanasan menunggu di dalam bus. Saya dan yang lain keluar sambil bercanda tawa dengan anak- anak dari bus lain. Disana ada Zaini dan anak –anak 9 b.
Ternyata, Zaini membawa sarung. Dia berpura-pura jadi perampok. Disana juga ada yudi yang sedang bermain gitar. Kemudian aris yang berteriak ‘’aku belum mandi, siapa yang sudah mandi?? Yeye kita bau semua‘’ujarnya. Bukan hanya aris yang berteriak. Bayu pun berteriak, ‘’es kero…..es keroo’’. Saya pun menambahkan, ‘’ es cendol….es keroo….’’ Suasana pun menjadi ramai disana. Walaupun hari sudah menjelang malam. Akhirnya masalah tentang bus pun bisa teratasi. Tetapi, saat akan pulang, kami kehabisan air minum. Maka kami pun berteriak ‘’ aku haus, aku butuh minum’’. Pada saat bus akan berjalan, bayu pun membelikan kami minum. Akhirnya kami berteriak ‘’ kami dapat minum, kami tidak jadi mati’’. Tapi tidak berlangsung lama. Karena kami semua sudah lelah dan ingin tidur. Walaupun jalannya rusak, tapi kami tetap saja merasa ingin tidur. Disaat itu, punggung saya jadi tempat sandaran kepala upiya dan rara. Upiya jadi tempat sandaran Bayu.
Disaat tidur, hans jadi tempat sandaran Abdul rahman. Dipangkuannya terdapat mainan milik Abdul rahman. Dan saat tidur, mulutnya kembali terbuka. hahahahahahahah…… Raudhatul pun tertawa melihatnya. Hampir semua orang di bus ini tidur. Tetapi saya tidak bisa tidur. Karena jalan yang rusak membuat saya selalu terbangun. Sekitar jam 22.00 wib kami sampai di Kapuas. Tak lama kemudian sampailah kami depan gerbang SMPN-1 Selat Kuala Kapuas. Ternyata saya sudah di jemput. Dan akhirnya kami pulang kerumah masing-masing.
Hari ini merupakan hari terasik bersama teman-teman. Dan menjadi kenangan tersendiri bagi saya. Pengalaman mengasikkan bersama teman- teman dan juga guru- guru ini tidak akan pernah saya lupakan.
Langganan:
Postingan (Atom)